Pemasaran Destinasi: Cerita Otentik
Narasi destinasi menonjolkan budaya dan alam setempat. Cerita dibangun dari sudut pandang warga. Aset foto dan video diarsipkan dengan hak pakai. Panduan gaya menjaga konsistensi identitas. Kalender momen musiman disusun setahun penuh.
Situs resmi dioptimasi untuk pencarian perjalanan. Blog menjawab pertanyaan praktis wisatawan. Media sosial memakai format video pendek yang padat. Kreator lokal diajak untuk tur media terkendali. Newsletter merangkum agenda bulanan yang relevan.
Kampanye iklan menargetkan pasar prioritas dahulu. UTM standar dipakai untuk semua materi promosi. Peta kunjungan disusun dari data operator tur. Sinyal publik aman dicantumkan pada halaman info. Laporan kinerja diterjemahkan ke rencana berikutnya.